Memiliki power bank yang handal dan dapat mengisi daya dengan cepat dapat menjadi penyelamat yang penting dalam banyak situasi. Jika kamu tipe orang yang sering bepergian pasti kamu mengetahui betapa pentingnya ponsel kita untuk tetap menyala. Terlebih lagi disaat kita ingin melakukan videocall dengan handphone kita yang lowbat, ketika di charge dengan power bank kecepatan biasa maka baterai tetap akan berkurang, maka dari itu kita membutuhkan power bank fast charging yang dapat mengisi daya handphone dengan cepat dan tetap dapat mengisi daya walaupun kita tetap menggunakan handphone.
Namun mungkin sulit bagi kebanyakan dari kita untuk mengetahui apa yang harus dicari saat memilih power bank fast charging. Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas bagaimana cara memilih power bank terbaik, yaitu dengan memperhatikan kapasitas yang kita butuhkan, port input dan output power bank yang kita butuhkan, memilih ukuran dan berat power bank yang pas, daya tahan power bank, sertifikat keamanan hingga garansi dan harga power bank yang akan kita pilih nanti.
Klik “Disini” jika kamu belum membacanya
Pengisian Daya Fast Charging Vs Pengisian Daya Biasa
Seiring berkembangnya teknologi, termasuk juga alat pengisian daya beserta teknologi yang didalamnya. Dengan diperkenalkannya power bank fast charging, dunia power bank semakin berubah terutama dalam hal pengisian daya disaat pengguna nya bepergian. Power bank dengan fitur fast charging menawarkan waktu pengisian daya yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan power bank biasa, tetapi harganya juga sudah pasti lebih mahal.
Sebelum kita telah membahas apa itu fast charging, kita akan membahas dahulu apa si pengisian daya biasa itu. Kalau dilihat dari kecepatan pengisiannya, pengisian daya terdapat dua jenis yaitu pengisian daya biasa dan pengisian daya fast charging.
Pengisian daya Smartphone versi lama biasanya diisi dengan 5v 1A atau 5 Watt. Jika dibandingkan dengan total Watt charger atau power bank jaman sekarang mungkin terlihat watt tersebut sangat kecil dan akan membutuhkan waktu yang sangat lama, namun untuk handphone lama charger atau power bank dengan Watt rendah akan cukup karena pada zaman itu baterai handphone masih sangat kecil ukurannya tidak seperti ukuran baterai handphone pada saat ini.
Seperti yang kita tahu ukuran baterai handphone pada tahun-tahun lalu tidaklah besar dan power bank ataupun charger dengan watt kecil masih dapat memenuhi baterai dengan waktu yang relatif cepat namun dengan berkembangnya zaman dan teknologi handphone, maka semakin besar juga daya yang dibutuhkan handphone untuk menjalankan itu semua. Semakin besar daya nya maka waktu yang dibutuhkan juga semakin lama maka dari itu dibutuhkan lah pengisian daya (charger / power bank) dengan watt yang lebih besar yang kita kenal sekarang dengan fast charging.
Lalu berapa minimal watt yang bisa dianggap fast charging?
Agar pengisian daya dapat dikatakan fast charging maka minimum pengisi daya baik itu charger atau power bank harus memiliki minimal 15Watt. Bahkan saat ini pengisian daya sudah sangat maju sehingga dapat memberikan daya tinggi bahkan sampai 100 Watt. Pengisian daya dengan watt tinggi tersebut mampu memenuhi dengan cepat baterai 4000 Mah hanya dengan waktu belasan menit saja.
Dampak Negatif Fast Charging
Banyak rumor yang beredar di internet tentang pengisian daya fast charging salah satunya mengenai apakah pengisian daya fast charging dapat mengurangi masa pakai baterai ? Pada dasarnya peralatan elektronik akan berkurang umurnya ketika dipakai, begitu juga dengan baterai handphone. Semakin banyak dipakai maka umur baterai pun akan selalu berkurang dan fungsi nya juga akan menurun.
Dengan pengisian daya yang cepat, otomatis handphone akan terisi lebih cepat sehingga pemakain handphone juga akan semakin intens. Dengan semakin intens nya pemakaian handphone maka umur baterai pun akan semakin cepat berkurang. Namun dari segi negatif pengisian daya tidak ada, tentunya produsen akan memikirkan hal ini sebelumnya.
Umumnya pengisian dengan daya watt tinggi mengalami beberapa tahapan, yang pertama ketika baterai dalam keadaan kosong atau sedikit maka pengisian akan menggunakan daya yang tinggi, dan jika sudah hampir penuh (80%-90%) maka pengisian daya akan menurunkan tegangan yang digunakan dan jika sudah diatas 100% maka pengisi daya akan memutus arus jika arus sudah diputus. Jika handphone masih tetap tersambung dan daya nya berkurang ke 99% maka pengisi daya akan memberikan sedikit arus hingga baterai terisi full atau 100%.
Pengisian Daya Fast Charging Vs Pengisian Daya Biasa
Beberapa hal telah kami jelaskan dalam artikel sebelumnya tentang cara memilih power bank “Disini” dalam artikel ini kita hanya sedikit menambahkan bagaimana cara memilih power bank fast charging.